Jason Scott - Bloomberg News

Bloomberg, Saham-saham Asia siap untuk menguat pada Selasa, mengikuti petunjuk kuat dari Wall Street di mana optimisme Federal Reserve akan mulai memangkas suku bunga tahun ini membantu mendorong saham ke reli tiga hari terbaik sejak November.

Bursa berjangka menunjukkan bahwa indeks acuan Jepang, Nikkei 225, dapat melonjak hampir 2% pada saat pembukaan kembali setelah ditutup sejak akhir Kamis. Saham-saham Australia juga akan menguat, sementara Hong Kong terlihat stabil. Momentum kenaikan ini terjadi setelah S&P 500 naik 1% dan mencapai harga rata-rata selama 50 hari terakhir--sebuah level yang dipandang oleh banyak ahli grafik sebagai kunci dalam mempertahankan sentimen positif.

Para trader juga mengawasi perkembangan geopolitik terbaru, dengan Israel menolak pernyataan dari Hamas bahwa mereka telah menerima proposal gencatan senjata untuk mengakhiri pertempuran di Gaza. Minyak naik 0,5% di awal perdagangan Asia, sementara kontrak berjangka AS stabil. Imbal hasil obligasi 10 tahun Australia sedikit berubah.

Indeks ekuitas AS naik di atas 5.180 pada Senin. Nvidia Corp dan Tesla Inc mencatatkan kenaikan di saham-saham megapitalisasi besar. Micron Technology Inc melonjak karena upgrade analis. Apple Inc jatuh, dengan Warren Buffett mengungkapkan bahwa dia akan memangkas kepemilikannya bahkan setelah memuji pembuat iPhone tersebut. Imbal hasil obligasi 10 tahun turun dua basis poin menjadi 4,49%.