Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan data pertumbuhan ekonomi Kuartal I-2024 siang tadi. Ekonomi Tanah Air berhasil tumbuh lebih tinggi ketimbang kuartal sebelumnya, juga lebih tinggi dari ekspektasi pasar.
Pada Senin (6/5/2024), BPS memaparkan, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia tumbuh 5,11% pada Kuartal I-2024 dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy). Lebih tinggi dibandingkan Kuartal IV-2023 sebelumnya yang tumbuh 5,04% yoy. Menjadi capaian tertinggi sejak Kuartal II-2023 kemarin.
Adapun Konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg memperkirakan ekonomi Indonesia tumbuh 5,09% yoy pada kuartal I-2024.
Dibandingkan dengan kuartal sebelumnya (quarter-to-quarter/qtq), PDB Indonesia tumbuh -0,89%.
Aktivitas bisnis global pada Kuartal I-2024, lanjut Amalia, berada di zona ekspansi. Pertumbuhan ekonomi beberapa mitra dagang Indonesia, seperti Tiongkok, mencapai 5,3%. Kemudian Amerika Serikat tumbuh 3,05%. Sementara India menguat pada Kuartal I, yang mencapai pertumbuhan 7,3%.
Sepanjang Kuartal I, Indonesia masih menjaga surplus Neraca Perdagangan sehingga memperpanjang periode surplus menjadi 47 bulan berturut-turut.
Dari sisi pengeluaran, konsumsi rumah tangga tetap menjadi motor utama. Konsumsi rumah tangga menyumbang hampir 55% terhadap pembentukan PDB. Dari sisi lapangan usaha, seluruh sektor usaha tumbuh positif kecuali sektor pertanian.
Menariknya, menguatnya fundamental perekonomian Indonesia turut mendorong kenaikan sejumlah saham Big Caps di perjalanan Sesi II siang ini. Berikut diantaranya berdasarkan data Bloomberg, Senin (6/5/2024).
- Bank Mandiri (BMRI) menambah 16,11 poin
- GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menambah 8,81 poin
- Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menambah 6,5 poin
- Amman Mineral Internasional (AMMN) menambah 5,46 poin
- Adaro Energy Indonesia (ADRO) menambah 3,51 poin
- Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) menambah 3,51 poin
- Bank Syariah Indonesia (BRIS) menambah 2,37 poin
- Jasa Marga (JSMR) menambah 2,17 poin
- Lippo Karawaci (LPKR) menambah 1,45 poin
- Barito Pacific (BRPT) menambah 1,41 poin
Adapun saham-saham sektor energi juga ikut terdorong kenaikannya, i.a. saham PT Petrosea Tbk (PTRO) menguat 10,4 ke posisi Rp6.925/saham, saham PT Indika Energy Tbk (INDY) juga melaju di zona hijau dengan penguatan 3,22% ke posisi Rp1.440/saham, dan saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) terangkat 2,12% ke posisi Rp1.685/saham.
(fad/wep)