Amalia mengatakan, porsi dari OOD tersebut, atau sewa rumah yang dimiliki sendiri dalam real estate di Indonesia masih relatif tinggi, lebih dari 60%.
"Pertumbuhan ini terlihat relatif stabil, sehingga hal ini yang mempengaruhi pertumbuhan real estate secara keseluruhan," ujar dia.
Ini juga, kata Amalia, membuat pertumbuhan sumbangna sektor real estate terhadap PDB tumbuh 0,37% secara quarter to quarter (q-to-q), dan tumbuh 2,54% secara yoy.
"Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan di triwulan 1 2023 atau pun triwulan 4 2023," ujar dia.
"Kalau ini nantinya akan mendorong pembangunan atau pengembangan rumah-rumah baru, maka di Q1 2024 ini akan tecermin di dalam pertumbuhan sektor konstruksi, yaitu berwujud bangunan tempat tinggal."
(ibn/lav)
No more pages