"Ini adalah yang tertinggi sejak 2006. Tercatat pada kuartal II-2006 itu tumbuh 28,77%, setelah itu tidak pernah tinggi lagi," sambung Amalia.
Amalia menyebut ada 2 faktor yang mendongkrak konsumsi rumah tangga dan pemerintah, yaitu Ramadan-Idul Fitri serta pelaksanaan Pemilu 2024.
"Baik Ramadan dan Pemilu itu mendorong. Share-nya relatif besar," ujarnya.
(aji)
No more pages