BlackRock & Para Raksasa Susah Masuk Industri Dana Pensiun China
News
28 March 2023 12:40
Bloomberg Technoz, Jakarta - Perusahaan-perusahan investasi raksasa asal Amerika Serikat (AS), seperti BlackRock Inc dan yang lainnya kesulitan berkompetisi memperbutkan ceruk pasar China yang benilai triliunan dolar AS. Nama besar BlackRock tak cukup menggugah seorang seperti Judy Deng untuk berinvestasi di perusahaan itu.
Seperti diceritakan Bloomberg News, pada malam Tahun Baru lalu, eksekutif di perusahaan logistik itu menggunakan ponselnya untuk menyetor 12.000 yuan (US$1.700) ke rekening pensiun baru di bank lokalnya di Shanghai. Deng, yang berusia 46 tahun, tidak pernah mempertimbangkan untuk berinvestasi di perusahaan seperti BlackRock atau Fidelity International.
"Anda perlu alasan yang sangat kuat untuk memilih perusahaan asing," katanya, sembari menyebut nama-nama raksasa global yang sangat asing baginya.
"Saya bahkan tidak tahu dari negara mana mereka berasal," tuturnya lagi.
China untuk pertama kali meluncurkan program pensiun swasta untuk pertama kali tahun lalu. Pemerintahan di Beijing telah memastikan bahwa bank-bank domestik dan para manajer investasi menguasai sebagian besar bisnis baru ini yang bisnisnya telah tumbuh menjadi US$1,7 triliun atau setara Rp 25.643,38 triliun.