Logo Bloomberg Technoz

Untuk asar saham Asia relatif bervariasi. Indeks Nikkei 225 tercatat melemah -1,44%, Shanghai menguat +0,49% dan Hang Seng terkoreksi -0,12%. Indeks Kospi Korea menguat +0.51% sementara Dow Jones Index Future turun -0,25%.

Indeks Nikkei 225 terpantau turun lebih dari 1% diikuti oleh pelemahan kontrak Indeks S&P 500 di saat bursa Amerika Serikat (AS) tengah memasuki pembalikan arah, yang sempat terpantau berada di tren naik pada awal tahun.

Adapun Jepang membukukan defisit neraca perdagangan pada Desember 2022. Ini menjadi defisit selama 17 bulan berturut-turut. Kementerian Keuangan Jepang melaporkan, neraca perdagangan mengalami defisit sebesar JPY 1,45 triliun (setara Rp 170,58 triliun). Lebih dalam ketimbang defisit pada bulan sebelumnya JPY 603,1 miliar (setara Rp 71,12 triliun).

Bank Indonesia (BI) kembali menaikkan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 bps menjadi level 5,75% sebagai langkah front loaded, pre-emptive, dan forward looking memastikan terus berlanjutnya penurunan ekspektasi inflasi. Ke depan inflasi inti Semester I-2023 ditargetkan akan lebih rendah dari 4%.

BI telah menaikkan tingkat suku bunga acuan sebesar 225 bps hanya dalam waktu lima bulan, masing-masing sebesar 25 bps pada Agustus, 50 bps pada September, 50 bps pada Oktober, 50 bps pada November, dan 25 bps pada Desember 2022.

(fad/wep)

No more pages