Logo Bloomberg Technoz

Tawaran BHP kepada Anglo American disebut-sebut sebagai kesepakatan senilai US$39 miliar (sekitar Rp623,59 triliun), tetapi kenyataannya perhitungan nilai megadeal tersebut jauh lebih rumit dari itu.

Tawaran sebenarnya jauh lebih rendah karena BHP meminta Anglo untuk terlebih dahulu memisahkan dua bisnis utamanya di Afrika Selatan kepada pemegang saham, sehingga menghilangkan sebagian besar dari valuasi penawaran tersebut.

Setelah haltersebut selesai, pemegang saham Anglo akan memiliki kedua bisnis tersebut dan kemudian mendapatkan sebagian besar saham BHP untuk seluruh Anglo, yang saat ini bernilai sekitar US$25 miliar (Rp399,73 triliun).

Megadeal di industri pertambangan dunia./dok. Bloomberg


LNG

Harga gas alam AS, yang sebelumnya merosot karena musim dingin di Amerika Utara yang sangat sejuk sehingga mengurangi permintaan, kini kembali bangkit. Periode April mencatat kenaikan bulanan LNG untuk pertama kalinya sejak Oktober, menghentikan tren penurunan harga terpanjang dalam lebih dari empat tahun.

Pasar memperkirakan cuaca yang lebih panas akan segera tiba, yang artinya permintaan terhadap gas akan naik seiring dengan meningkatnya penggunaan AC oleh rumah tangga dan dunia usaha yang akan membebani pembangkit listrik berbahan bakar gas.

Pergerakan harga gas alam AS./dok. Bloomberg


Gandum

Pasokan gandum dunia akan menjadi perhatian utama para pedagang komoditas pada pekan ini, karena mereka menunggu data proyeksi terbaru dari Departemen Agrikultur AS (USDA).

Masih banyak pertanyaan mengenai jumlah panen tahun ini seiring dengan dimulainya musim tanam di Belahan Bumi Utara, dan laporanUSDA soal  Perkiraan Pasokan dan Permintaan Pertanian Dunia (World Agriculture Supply and Demand Estimates) yang akan dirilis Jumat akan menjelaskan produksi dan stok biji-bijian utama tersebut.

Stok gandum global telah mengalami kontraksi selama beberapa tahun terakhir, di bawah tekanan perang Rusia di Ukraina dan masalah geopolitik lainnya serta permasalahan cuaca di wilayah penghasil gandum penting.

Jika permasalahan ini terus berlanjut, gandum akan mengalami kontraksi antara pasokan dan permintaan.

Estimasi pasokan gandum dunia./dok. Bloomberg


Minyak

Ketidaksesuaian data antarpara ahli energi mengenai berapa banyak minyak yang akan dikonsumsi pada 2024 akan menjadi sorotan pekan ini, dengan AS merilis perkiraan pasokan dan permintaan terbarunya.

Prospek Energi Jangka Pendek dari Badan Informasi Energi (EIA), yang mengamati pasokan dan permintaan di Amerika Serikat dan seluruh dunia, lebih pesimistis pada April dibandingkan dengan outlook dari Badan Energi Internasional (IEA) dan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC).

Pedagang minyak akan melihat apakah suasana bearish akan bertahan ketika laporan bulanan terbaru dirilis pada Selasa.

Perbedaan outlook permintaan minyak dunia pada 2024 dari berbagai institusi./dok. Bloomberg

Energi Terbarukan

Pertaruhan Inggris selama satu dekade terhadap pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) lepas pantai membuahkan hasil, seiring meningkatnya pembangkit listrik ramah lingkungan yang mulai mendorong bahan bakar fosil ke pinggiran jaringan listrik Inggris.

PLTB di Inggris menghasilkan listrik dua kali lebih besar dibandingkan dengan pembangkit listrik berbahan bakar gas dan batu bara pada April, yang terjadi dua kuartal berturut-turut ketika Inggris mendapatkan lebih banyak listrik dari angin dibandingkan dari bahan bakar fosil, menurut data National Grid.

Tren ini akan makin cepat ketika Inggris berupaya mencapai tujuan untuk melipatgandakan armada pembangkit listrik tenaga angin lepas pantainya pada akhir dekade ini.

Kapasitas pembangkit di Inggris yang beralih ke energi baru terbarukan./dok. Bloomberg

(bbn)

No more pages