Bloomberg Technoz, Jakarta - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menanggapi perihal vaksin Covid-19 AstraZeneca punya efek samping sehingga timbulkan penyakit langka yang disebut Thrombosis Thrombocytopenia Syndrome (TTS).

Kasus AstraZeneca itu juga turut dimonitor oleh BPOM dalam pemantauan Post Authorization Safety Study (PASS).

Dikatakan BPOM bersama Kementerian Kesehatan dan Komite Nasional Pengkajian dan Penanggulangan Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KOMNAS PP KIPI) melakukan kajian terhadap surveilans aktif dan rutin terkait keamanan COVID-19 AstraZeneca.

Berikut hasil kajian dan monitor BPOM dan Kemenkes soal efek vaksin AstraZeneca di RI:

Pertama, manfaat pemberian vaksin Covid-19 AstraZeneca lebih besar daripada risiko efek samping yang ditimbulkan.

Kedua, hingga April 2024 tak terdapat laporan kejadian terkait keamanan termasuk kejadian TTS di Indonesia yang berhubungan dengan vaksin Coivd-19 AstraZeneca.