Logo Bloomberg Technoz

FBI Rilis Dokumen Penyelidikan Ivana Trump

News
28 March 2023 13:46

Direktur Biro Investigasi Federal (FBI), Christopher Wray. (Al Drago/Bloomberg)
Direktur Biro Investigasi Federal (FBI), Christopher Wray. (Al Drago/Bloomberg)

Jason Leopold, Ryan Teague Beckwith dan Mike Dorning

Bloomberg -- Istri pertama Donald Trump, Ivana, pernah diselidiki FBI terkait tuduhan yang melibatkan koneksinya di negara asalnya Cekoslowakia pada tahun 1990-an, demikian menurut kutipan dari dokumen FBI yang diperoleh oleh Bloomberg News.

Penyelidikan menjangkau beberapa negara, dimana atase hukum AS di Kanada dan Eropa diinstruksikan untuk menyelidiki kondisi emigrasi Ivana Trump dari Cekoslowakia, yang saat itu komunis, ke Austria, dan kemudian ke Kanada. Investigasi juga dilakukan untuk mengetahui hubungannya dengan orang-orang yang namanya dicoret (redacted) di dokumen tersebut. FBI juga menggali catatan pengadilan tentang perceraiannya dengan Donald Trump.

File-file itu diklasifikasikan sebagai "rahasia." Dalam satu dokumen tertanggal 14 Februari 1989, FBI "menyarankan penyelidikan awal dibuka terhadap Ivana Trump" berdasarkan informasi yang diperoleh badan tersebut dari sumber rahasia. Namun menurut mereka, “tidak diketahui apakah tuduhan tersebut berasal dari kecemburuan atas kekayaan atau ketenarannya. Sayangnya, bagian dokumen yang berisi konten penyelidikan dicoret oleh FBI sehingga tidak terbaca. 

Meskipun sifat penyelidikan FBI terhadap Ivana Trump tidak diketahui, namun prosesnya melibatkan divisi kontraintelijen biro, diberi label sangat sensitif, dan berlangsung setidaknya dua tahun.

Dokumen lain, dari tahun 1990, menunjukkan FBI menyelidiki seorang pria yang terkait dengan intelijen Cekoslowakia yang diduga mengatur pernikahan fiktif dan diyakini memiliki hubungan dengan Ivana Trump, yang juga berasal dari Cekoslowakia. Tidak banyak informasi yang tersedia di situ tentang Donald Trump, selain kutipan sebuah artikel majalah Time berjudul "Trump" tertanggal 16 Januari 1989.

Dokumen tersebut juga menyertakan referensi ke Industri Film Barrandov, sebuah studio film Praha dan salah satu studio film yang terbesar di Eropa. Tidak jelas mengapa disebut, tetapi ini terkait dengan Vaclav Havel, yakni presiden terakhir Cekoslowakia. Ivana Trump, yang saat itu belum terkenal, muncul dalam sebuah episode acara yang berjudul Pan Tau pada tahun 1970.

File selanjutnya yang diberi tanda "highly confidential and reliable source" menyebutkan bahwa Ivana Trump berada di Cekoslowakia pada 4 Juni 1990, di mana Havel memberinya sebuah buku bertanda tangan.

The Prague Daily Monitor juga menerbitkan sebuah cerita - setelah Donald Trump terpilih sebagai presiden AS - tentang Ivana yang tidak membantu para orang buangan selama rezim Komunis. Itu mungkin menjelaskan alasan FBI menyelidiki kunjungan Ivana ke negara itu.

Ivana Trump, yang meninggal karena jatuh di rumahnya di New York Juli lalu, adalah ibu dari Ivanka, Donald Jr. dan Eric Trump. Dia berusia 73 tahun waktu itu. Setelah kematiannya, Bloomberg News mengajukan permintaan menggunakan Undang-Undang Kebebasan Informasi kepada FBI untuk menerbitkan catatan yang dimilikinya tentang Ivana Trump.

FBI kemudian mengonfirmasi telah menemukan responsive dokumen sejumlah 900 halaman, tetapi butuh waktu hingga lima tahun untuk merilisnya. Bloomberg News lantas mengajukan upaya hukum demi mempercepat rilis. FBI merilis 190 halaman pada hari Senin dan mengatakan akan menerbitkan sisa catatannya bulan depan.

Dokumen tentang Ivana Trump itu disimpan oleh FBI dalam file investigasi. Disitu disimpan file-file puluhan ribu orang Amerika dan orang asing, yang sebagian besar terkait dengan berbagai penyelidikan yang dilakukan FBI. Akan tetapi Ivana Trump tidak dituduh melakukan kesalahan.

Dokumen dari berkas-berkas tersebut, yang mencakup kliping berita, ringkasan wawancara dengan subjek dan saksi-saksi serta catatan-catatan, tidak diungkap ke publik karena alasan privasi selama orang tersebut masih hidup. Namun, hak tersebut hilang setelah orangnya meninggal.

FBI menghapus sebagian besar informasi dari file dengan alasan masalah keamanan nasional, privasi pribadi, teknik dan prosedur penegakan hukum, dan karena beberapa informasi akan mengungkap identitas sumber dan informan rahasia mereka.