Logo Bloomberg Technoz

Kenaikan ini menyoroti upaya Arab Saudi untuk menjaga pasar tetap ketat di tengah memudarnya risiko perang di Timur Tengah, yang telah membantu mendorong harga minyak di London lebih rendah. Sebagian besar trader dan analis yang disurvei oleh Bloomberg memprediksi bahwa Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya akan memperpanjang pembatasan produksi mereka, kemungkinan hingga akhir tahun.

Terlepas dari ketegangan antara Iran dan Israel, prospek minyak tampaknya semakin gelap di tengah-tengah kekhawatiran akan ekonomi RRT, dan pasokan minyak mentah yang cukup banyak dari negara-negara non-OPEC seperti AS. Ada juga tanda-tanda melemahnya permintaan untuk diesel, bahan bakar yang dianggap sebagai barometer aktivitas ekonomi. 

Menurut survei Bloomberg, OPEC memompa 26,81 juta barel per hari di bulan April, sekitar 50.000 barel per hari lebih rendah daripada bulan sebelumnya. Akibatnya, pembatasan suplai yang disepakati oleh kelompok ini dan para sekutunya pada awal tahun untuk mencegah surplus masih belum selesai. Irak dan Uni Emirat Arab terus memompa beberapa ratus ribu barel per hari di atas batas yang telah disepakati.

Perubahan Harga Jual Minyak Arab Saudi ke Asia, Juni 2024

Super Light 
Harga: harga acuan Oman/Dubai (O/D) + US$3,45 
Kenaikan: 50 cent

Extra Light
Harga: O/D + US$2,80 
Kenaikan: 70 cent

Light
Harga: O/D + US$2,90
Kenaikan: 90 cent

Medium
Harga: O/D + US$2,35 
Kenaikan: US$1

Heavy
Harga: O/D + US$1,60
Kenaikan: US$1,10

Harga jual resmi untuk wilayah lain: 

Eropa Barat Laut
ICE Brent Extra Light: O/D + US$3,70
Light Brent: O/D + US$2,10
Medium Brent: O/D + US$1,30
Heavy Brent: O/D - US$1,10

Mediterania
ICE Brent Extra Light: O/D + US$3,70
Light Brent: O/D + US$2
Medium Brent: O/D + US$1,40
Heavy Brent: O/D - US$1,30

Pantai Teluk AS
ASCI Extra Light: O/D + US$7
Light ASCI: O/D + US$4,75
Medium ASCI: O/D + US$5,45
Heavy ASCI: O/D + US$5.10

(bbn)

No more pages