Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Erajaya Swasembada TBK (ERAA) dan anak usaha tujuh entitas telah resmi mengantongi fasilitas pinjaman senilai Rp2,1 triliun dari PT Bank Central Asia Tbk atau BCA (BCA).

Ketujuh anak usaha ERAA di antaranya PT Data Citra Mandiri (DCM), PT Era Sukses Abadi (ESA), PT Erafone Artha Retailindo (EAR), PT Nusa Abadi Asukses Artha (NASA), PT Prakarsa Prima Sentosa (PPS), PT Multi Media Selular (MMS), dan PT Teletama Atha  Mandiri (TAM).

Untuk DCM, ESA, EAR, NASA, PPS, MMS, dan TAM selaku debitur adalah perusahaan terkendali dengan kepemilikan langsung dan tidak langsung. Pihak kreditur sendiri ada pada BCA.

"Perjanjian perpanjangan fasilitas kredit yang ditandatangani pihak-pihak yang bertransaksi (kreditur an debitur)," ungkap Kepala Bidang Hukum dan Sekretaris Perusahaan ERA, Amelia Allen dalam keterbukaan informasi BEI, yang dikutip Minggu (5/5/2024).

Time Loan 2-Perpanjangan dengan plafon kredit Rp1 triliun merupakan rincian nilai fasilitas kredit yang dikantongi ERAA dan anak-anak usahanya. Untuk debiturnya ialah ERAA.

Penerima Kredit InvestasI 5-Baru dengan plafon kredit Rp800 miliar yakni EAR, DCM, dan Nasa. Kemudian EAR dan DCM juga mendapatkan Loan 3-tambahan dengan plafon kredit Rp300 miliar.

Bila dihitung pada total fasilitas kredit dari perpanjangan dan penambahan ini mencapai Rp2,1 triliun.

Jangka waktu ketiga fasilitas pinjaman tersebut masing-masing adalah 13 November 2025, tiga tahun tanpa grace period dan satu tahun sejak penandatangan addendum Perjanjian Kredit (PK).

Penandatanganan Perjanjian Perpanjangan dan Penambahan Fasilitas Kredit ini tidak memiliki dampak material terhadap kegiatan operasional, hukum, atau kelangsungan usaha dari anak usaha maupun perseroan.

(dec/ros)

No more pages