Bloomberg Technoz, Jakarta - Tutupnya pabrik PT Sepatu Bata Tbk (BATA) di Purwakarta dinilai sebagai refleksi dari kondisi umum kinerja industri alas kaki di Tanah Air, yang masih sulit pulih setelah diterpa badai selama pandemi Covid-19.

Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Firman Bakri mengatakan, hingga memasuki 2024, kinerja industri alas kaki masih tidak kunjung pulih atau ternormalisasi seperti layaknya periode prapandemi.

“Apalagi pada 2024 ini sejumlah tantangan masih [mengganggu konsumsi rumah tangga atau permintaan domestik], mulai dari inflasi harga pangan dan sebagainya,” ujarnya saat dihubungi, Minggu (5/5/2024). 

Dia pun mengungkapkan beberapa jenama sepatu segmen menengah dan menengah-bawah justru mengalami penurunan permintaan pada periode Lebaran 2024, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

“Hal tersebut juga berpengaruh pada produsen alas kaki,” ujarnya.