Alexandre Rajbhandari - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Prancis Emmanuel Macron menyerukan niat untuk pembaruan hubungan ekonomi negaranya dengan China, sama seperti pemimpin negara tersebut Xi Jinping yang diperkirakan melakukan perjalanan ke Negeri Menara Eiffel untuk kunjungan kenegaraan.

Dalam wawancara luas dengan La Tribune Dimanche, presiden Prancis mengatakan Eropa menginginkan lebih banyak hubungan timbal balik dalam pertalian ekonominya dengan China, untuk lebih menjamin keamanan ekonominya.

“Saya menyerukan ‘aggiornamento’ karena China kini kelebihan kapasitas di banyak wilayah dan mengekspor secara besar-besaran ke Eropa,” kata Macron dalam wawancara tersebut, menggunakan kata dalam bahasa Italia untuk pembaruan.

Xi diperkirakan mendarat di Prancis pada Minggu (5/5/2024) sore, perhentian pertama dari tur lima harinya di Eropa. Kunjungan ini terjadi ketika hubungan kedua negara mencapai titik paling buruk dalam beberapa dekade terakhir, di tengah serangkaian penyelidikan yang dilakukan Uni Eropa terhadap subsidi berlebihan dan tuduhan spionase serta serangan siber yang disponsori negara dari China.