Logo Bloomberg Technoz

“Kami mengkaji dan tunggu hasil kajian resmi dari KPAI kolaborasikan dengan Kemenkominfo,” papar Sandi.

Menyoal peluang blokir game Free Fire, Budi Arie masih mau akan mengkaji. Pihaknya akan menelusuri lebih jauh potensi pelanggaran, didasari atas Permenkominfo No. 2  tahun 2024 yang baru diundangkan pada Januari silam.

Meski demikian Budi Arie tak segan untuk melakukan pemutusan akses jika terbukti menyalahi aturan. “Ini sedang kita kaji, kalau memang itu meresahkan ya tutup saja, susah amat. Gim kita banyak mengandung unsur kekerasan. Cuman dampaknya seperti apa masih kita kaji secara objektif dong,” papar dia.

Perwakilan Garena International, publisher Free Fire tidak segera memberi komentar.

KPAI menegaskan bahwa rating game penting agar anak terhindar dalam mengakses permainan online yang tidak sesuai dengan usianya. Terlebih dalam peraturan Menkominfo telah diatur klasifikasi rating umur, seperti : 3+, 7+, 13+, 15+ dan 18+. 

KPAI punya kekhawatiran bahwa saat ini banyak anak mengakses gim rating 18+.

“Memang ada orangtua yang bisa membimbing dan mengarahkan. Persoalannya berapa banyak orangtua yang punya waktu dan punya kemampuan literasi untuk memberi pemahaman mengenai gim kepada anak-anak mereka. Nah kerawanannya di situ,” jelas Kawiyan, anggota KPAI kepada Bloomberg Technoz.

(mfd/dhf)

No more pages