Kompetisi penelitian itu diselenggarakan oleh Optica Foundation, cabang dari lembaga nonprofit Optica. Dalam sebuah dokumen nonpublik, disebutkan bahwa pendanaan Huawei ke universitas-universitas harus dirahasiakan.
"Yayasan tak boleh mengumbar bahwa Huawei adalah sponsor programnya. Hubungan antara kedua pihak merupakan informasi konfidensial," tulis dokumen tersebut.
Sejumlah peneliti dari universitas dan peserta kompetisi mengatakan tidak mengetahui soal keterlibatan Huawei dalam program tersebut.
Juru bicara Huawei mengatakan perusahaannya dan Optica Foundation menciptakan kompetisi untuk mendukung riset global dan dunia akademik. Ia mengatakan keterlibatan Huawei disembunyikan karena tidak ingin dinilai sebagai bentuk promosi perusahaan.
CEO Optica, Liz Rogan, mengungkapkan beberapa pendonor program, termasuk yang berasal dari AS, memang dibuat anonim. Tidak ada hal yang salah dari keterlibatan Huawei sebagai sponsor rahasia.
(mfd/dhf)