Logo Bloomberg Technoz

Keruntuhan tersebut telah memaksa empat perlima perekonomian negara di Afrika bagian selatan itu bertransaksi dalam dolar AS untuk segala hal mulai dari makanan hingga obat-obatan, dan beberapa bisnis hanya menerima pembayaran dalam greenback. 

Hanya sedikit orang yang melupakan pengalaman tahun 2008, ketika tabungan mereka habis akibat inflasi, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap mata uang Zimbabwe selalu rendah.

Masuknya ZiG

ZiG mulai diperdagangkan pada 8 April dengan nilai tukar 13,56 terhadap dolar yang ditetapkan oleh bank sentral. Setelah itu, nilai tukar dibiarkan mengambang bebas. 

Bank, dan perantara lainnya telah mengkonfigurasi ulang sistem mereka untuk memperhitungkan mata uang baru, meskipun prosesnya tidak mulus. 

Hutan di Mbire, Zimbabwe. (Sumber: Bloomberg)

Semua pemegang rekening dolar Zimbabwe telah mengkonversi saldo mereka ke mata uang baru. Perubahan tersebut juga mempengaruhi harga saham di Bursa Efek Zimbabwe, yang mengubah dasar seluruh 56 sekuritas yang terdaftar menjadi ZiG.

Dari manakah nilai ZiG berasal?

Bank sentral mengatakan ZiG akan didukung penuh oleh uang tunai US$100 juta dan 2.522 kilogram emas senilai US$185 juta. Uang kertas baru akan mulai beredar di perekonomian mulai 30 April, dan bank sentral akan melakukan upaya publisitas untuk meningkatkan kesadaran akan mata uang baru tersebut. 

Bank sentral menyatakan, untuk mendorong permintaan terhadap ZiG, Zimbabwe akan mewajibkan perusahaan agar menyelesaikan setidaknya setengah dari kewajiban pajak mereka menggunakan unit baru tersebut.

Apakah ini akan berhasil?

Tidak mudah untuk memulihkan kepercayaan terhadap mata uang yang pendahulunya telah gagal, dan akan memerlukan waktu untuk menilai apakah mata uang tersebut dapat diterima. 

Saat ini, dolar AS masih diizinkan beredar dalam perekonomian dan diterima sebagai pembayaran, sehingga memberikan warga yang waspada terhadap ZiG pilihan untuk menghindarinya, setidaknya untuk sementara waktu. 

Dampak paling nyata dari ZiG sejauh ini adalah membekukan perdagangan di pasar tidak resmi, karena konfigurasi ulang sistem yang dilakukan oleh bank dan operator uang seluler telah menyebabkan pedagang pasar paralel tidak memiliki platform untuk melakukan perdagangan mereka.

Bagaimana kekacauan mata uang di Zimbabwe?

Negara di Afrika bagian selatan ini telah mengalami serangkaian krisis ekonomi, layanan pemerintah yang hampir lumpuh, inflasi yang tidak terkendali, serta meluasnya kemiskinan dan pengangguran. 

Upaya-upaya sebelumnya untuk menghidupkan kembali mata uang lokal telah gagal terutama karena pemerintah yang kekurangan uang sehingga terpaksa mencetak uang untuk mendanai anggaran. 

Pihak berwenang belum membantu membangun kepercayaan dengan menuntut pembayaran barang dan jasa seperti biaya tol dan paspor, dilakukan dengan menggunakan dolar AS.

(bbn)

No more pages