Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) mencatatkan kerugian investasi yang belum terealisasi atau unrealized loss sebesar Rp403 miliar sepanjang kuartal I-2024. Kerugian ini berasal dari investasi di PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
Kerugian tersebut membuat TLKM mencatatkan laba bersih Rp6,05 triliun per Maret 2024. Angka ini turun 5,78% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 6,52 triliun di kuartal I-2023.
Direktur Keuangan TLKM Heri Supriadi tak menampikjika kerugian investasi itu yang menyebabkan laba bersih TLKM susut.
"Namun, bila kita exclude unrealized lost dari GOTO, maka pada periode kuartal I-2024, kami mencatatkan net income sebesar Rp6,33 triliun, atau tumbuh 3,1%," ujar Heri dalam konferensi pers, Jumat (3/5/2024).
Dividen TLKM
akan membagikan dividen tahun buku 2023. Ini merupakan keputusan rapat umum pemegang saham (RUPS) yang dilaksanakan sore ini, Jumat (3/5/2024).
TLKM akan membagikan dividen tunai Rp17,28 triliun. Adapun nilai per sahamnya setara Rp178,5.
Itu setara dengan yield dividen TLKM sekitar 5,72% jika dibanding harga saham TLKM hari ini, Rp3.120/saham. Dividen TLKM akan dibayarkan pada 6 Juni 2024.
Dividen TLKM memiliki pay out ratio sekitar 72% dari laba bersih 2023. Adapun perolehan laba bersih tahun lalu sebesar Rp24,5 triliun.
Pay out ratio tersebut turun dibanding tahun buku 2022 yang sebesar 80%.
Namun, nilai dividen TLKM saat ini menjadi yang tertinggi. TLKM pernah mencetak rekor dividen tertinggi pada tahun buku 2021.
Kala itu perusahaan membayarkan dividen Rp16,64 triliun atau setara Rp168/saham.
(ibn/dhf)