Logo Bloomberg Technoz

Rupiah di Atas Rp16.000/US$, LPS Ungkap Kondisi Simpanan Valas

Azura Yumna Ramadani Purnama
03 May 2024 20:40

Pekerja merapihkan uang dolar AS dan rupiah di gerai penukaran uang di ITC Kuningan, Jakarta, Rabu (17/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pekerja merapihkan uang dolar AS dan rupiah di gerai penukaran uang di ITC Kuningan, Jakarta, Rabu (17/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengklaim performa simpanan valas atau Dana Pihak Ketiga (DPK) dalam bentuk valuta asing di bank umum tumbuh tipis 0,64% pada Maret 2024. Besaran tersebut tercatat lebih rendah jika dibandingkan dua bulan sebelumnya.

Seperti diketahui, nilai tukar rupiah anjlok hingga saat ini berada di atas Rp16.000 per dolar Amerika Serikat (AS). Lantas bagaimana kondisi DPK Valas terkini?

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan DPK Valas pada Maret 2024 tercatat mengalami pertumbuhan senilai Rp85,28 triliun atau hanya tumbuh 0,64%. Sementara itu, DPK Valas pada Januari tumbuh sebesar 2,86% dan pada Februari sebesar 2,88%.

Dengan begitu, Purbaya mengatakan DPK Valas masih dapat tumbuh di tengah pelemahan nilai tukar rupiah.

“Namun dengan pertumbuhan 0,64% levelnya sekarang Rp85,28 triliun ini level tertinggi dalam sejarah, dalam 20 tahun terakhir,” kata Purbaya dalam konferensi pers KSSK yang disiarkan secara virtual, Jumat (3/5/2024).