Bloomberg Technoz, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menaruh perhatian terhadap aksi jual bersih atau net sell investor asing di bursa saham RI.
Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar menjelaskan, nilai kapitalisasi pasar atau market cap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih tumbuh 0,15% sejak awal tahun menjadi Rp1.169 triliun.
"Namun demikian, OJK mencermati pengaruh dan ketidakpastian di pasar keuangan global terhadap kinerja pasar modal domestik," ujar Mahendra, Jumat (3/5/2024).
"Terutama, terjadap aksi jual investor asing sejak awal tahun sampai 26 April mengakibatkan akumulasi pembelian saham oleh investor asing turun sehingga tercatat net buy sebesar Rp7,62 triliun.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing memang masih mencatatkan net buy Rp8,08 triliun sampai hari ini, Jumat (3/4/2024). Pada saat yang sama, net sell tercatat Rp2,73 triliun.
Posisi tersebut membuat IHSG masih mengakumulasi penurunan 1,90% sejak awal tahun. Sampai 26 April 2024, IHSG bahkan sempat mengakumulasi penurunan hingga 3,25%.
Meski demikian, Mahendra menilai konfisi bursa saham domestik masih solid. Ini tercermin dari nilai penawaran umum yang mencapai Rp48,04 triliun, termasuk dari 15 emiten baru.
(ibn/dhf)