Bloomberg Technoz, Jakarta - Masa penawaran sukuk ritel seri SR018 akan berakhir besok. Sejauh ini animo masyarakat pemodal terhadap instrumen investasi ritel itu terlihat masih belum setinggi perkiraan awal.

Meski demikian, pemerintah masih optimistis target penyerapan Rp 20 triliun akan tercapai jelang penutupan masa penawaran.

Sampai kemarin, nilai dana investor yang masuk berinvestasi di SR018 baru mencapai Rp 16,92 triliun, setara 84,6% dari target yang ditetapkan. Perinciannya, untuk SR018-T3 yang bertenor 3 tahun mencatat nilai penawaran masuk sebesar Rp 13,33 triliun. Sedangkan SR018-T5 yang memiliki tenor 5 tahun membetot minat investasi masuk sebesar Rp 3,6 triliun.

Direktur Pembiayaan Syariah Kementerian Keuangan Dwi Irianti optimistis target penyerapan Rp 20 triliun akan tercapai Rabu esok (29/3/2023) ketika masa penawaran resmi ditutup. Pemerintah tidak memungkiri animo masyarakat investor terhadap SBN ritel kali ini tidak seantusias sebelumnya. 

Menurut Dwi ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat minat masyarakat terhadap SR018 yang tidak setinggi ketika SBN ritel seri lain diluncurkan sebelumnya. Misalnya, saat peluncuran Saving Bond Ritel SBR012 bulan lalu.