Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Menpan-RB), Abdullah Azwar Anas menyampaikan alasan pemerintah menolak imbauan dari Ombudsman untuk melakukan penundaan dalam penyeleksian CPNS tahun ini.
Anas mengatakan bahwa pemerintah tetap melakukan penyeleksian CPNS tahun ini mengacu kepada Undang-Undang ASN Nomor 20 Tahun 2023 yang mengatakan bahwa penyeleksian CASN harus segera terselesaikan paling akhir pada Desember 2024.
"Telah di sah-kan bersama dengan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang mengatakan perekrutan CASN sudah harus selesai selambat-lambatnya pada bulan Desember," kata Azwar, Jumat (3/5/2024).
Sebelumnya, Ombudsman menghimbau Kemenpan-RB untuk menunda perekrutan CASN hingga usai perhelatan Pilkada Serentak yang akan digekar pada 27 November 2024. Hal ini disampaikan sebagai langkah mencegah seleksi CPNS menjadi komoditas politik para calon kepala daerah.
Azwar menilai, pemerintah justru akan melanggar undang-undang jika menjalankan imbauan Ombudsman. Toh, menurut dia, seleksi CASN akan berlangsung lebih transparan dibandingakan tahun-tahun sebelumnya.
"Kita saat ini menjunjung tinggi Transparansi dan Akuntabilitas," ujar dia.
Rencananya, Kemenpan-RB akan menerapkan sistem dua face-recognition atau verifikasi wajah, pada proses penyeleksian CASN mendatang. Proses tersebut dilakukan saat pendaftaran dan saat proses pengerjaan soal yang terdapat pada komputer masing-masing peserta.
"Sekarang kita pasang dua face recognition, saat daftar kita pasang face recognition, saat mengerjakan soal di komputer masing-masing juga pakai face recognition," kata Azwar.
Sistem transparansi yang dilakukan oleh Kemenpan-RB diantaranya adalah para orang tua atau sanak saudara dapat menyaksikan langsung live score atau hasil nilai ujian secara langsung usai peserta mengerjakan soal.
"Contohnya ya ini, Livescore hasil tes di kantor BKN, jadi ketika putra-putrinya sedang mengerjakan tes di dalam, orang tua, keluarga, sanak saudara langsung bisa melihat hasil nilai test," kata dia.
(fik/frg)