Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada tahun 2023, isu mengenai penghapusan kelas BPJS Kesehatan mulai mencuat. Kabar ini tentu mengundang banyak perhatian dan kekhawatiran dari masyarakat.

Bagaimana tidak, BPJS Kesehatan telah menjadi penopang utama akses kesehatan bagi banyak orang di Indonesia.

Dampak Penghapusan Kelas BPJS Kesehatan

Jika rencana penghapusan kelas BPJS Kesehatan ini terealisasi, maka sistem pelayanan kesehatan di Indonesia akan mengalami perubahan signifikan.

Peserta BPJS Kesehatan tidak lagi dibedakan berdasarkan kelasnya, melainkan akan diatur dalam Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Hal ini berarti, pelayanan kesehatan yang diterima oleh peserta BPJS tidak akan berbeda jauh, baik mereka masuk dalam kelas 1, 2, atau 3.

Perubahan Pengobatan dengan BPJS Kesehatan

Sistem pengobatan di Indonesia akan bergeser dari menggunakan BPJS Kesehatan dengan kelas-kelasnya, menuju kepada Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Meskipun terjadi perubahan ini, masyarakat tidak perlu merasa cemas. Pasalnya, pemerintah saat ini tengah melakukan penyesuaian sistem dengan cermat.

Perkiraan Iuran BPJS Kesehatan di Tahun 2024

Ali Ghufron Mukti, Direktur Utama BPJS Kesehatan, memperkirakan bahwa pada tahun 2024, iuran BPJS Kesehatan kemungkinan besar tidak akan mengalami kenaikan. Hal ini memberikan sedikit kelegaan bagi masyarakat yang sudah memikirkan beban biaya kesehatan mereka.

Rincian Iuran BPJS Kesehatan per Mei 2024

Untuk memberikan gambaran lebih jelas mengenai iuran BPJS Kesehatan, berikut adalah rincian iuran per bulan untuk dua kelompok masyarakat yang berbeda:

1. Kelompok Masyarakat Bukan Pekerja (BP)

  • Kelas 1: Rp 150.000 per orang
  • Kelas 2: Rp 100.000 per orang
  • Kelas 3: Rp 35.000 per orang

Meskipun begitu, untuk kelas 3, pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp 7.000 sehingga yang harus dibayarkan oleh peserta adalah sebesar Rp 42.000.

2. Kelompok Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI)

Untuk kelompok ini, iuran BPJS Kesehatan sebesar Rp 42.000 per bulan sudah ditanggung oleh pemerintah sebagai bentuk bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Perubahan dalam sistem BPJS Kesehatan memang menimbulkan banyak pertanyaan dan kekhawatiran. Namun, dengan pemahaman yang lebih baik mengenai perubahan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih siap menghadapi masa depan kesehatan mereka. Pemerintah terus melakukan langkah-langkah untuk memastikan bahwa akses kesehatan tetap terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.

(red/spt)

No more pages