Logo Bloomberg Technoz

Pada Maret, produksi batu bara India tercatat 117 juta ton. Naik 8,33% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Sekitar 74 juta ton di antaranya diserap oleh pembangkit listrik. Hasilnya, India mampu memproduksi listrik 113 miliar kWh pada Maret, yang menjadi rekor tertinggi.

Analisis Teknikal

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), batu bara memang sedang bullish. Tercermin dengan Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 65,31. RSI di atas 50 mengindikasikan suatu aset sedang dalam posisi bullish.

Namun perlu diperhatikan bahwa indikator Stochastic RSI sudah menyentuh angka 100. Sudah maksimal, sangat jenuh beli (overbought).

Oleh karena itu, harga batu bara rentan terkoreksi. Target support terdekat ada di US$ 141/ton. Jika tertembus, maka US$ 137/ton bisa menjadi target berikutnya.

Sedangkan target resisten terdekat adalah US$ 151/ton. Penembusan di titik ini bisa membawa harga batu bara melesat ke US$ 156/ton.

(aji)

No more pages