Bloomberg, Rilis kinerja penjualan yang lebih kokoh dari perkiraan membuat saham Apple Inc melonjak sekitar 7,9% dalam perdagangan yang diperpanjang pada hari Kamis. Pasar optimis bahwa tren pertumbuhan kini kembali hadir di Apple, dengan perangkat iPhone masih menyumbang setengah dari pendapatan perusahaan.

Walau pencapaian pendapatan perusahaan turun 4,3% menjadi US$90,8 miliar (sekitar Rp1.452 triliun) pada kuartal Maret, angka tersebut lebih baik daripada diprediksi para analis, US$90,3 miliar. Laba juga melampaui proyeksi Wall Street.

Catatan perusahaan, hasil US$1,53 per saham dibukukan pada kuartal kedua fiskal, yang berakhir pada 30 Maret, tetap lebih baik dari prediksi pasar, sebesar US$1,5. Apple juga mengumumkan rencana buyback saham yang terbesar dalam sejarah AS.

iPhone tetap menjadi tulang punggung perusahaan, dengan menyumbang sekitar setengah dari penjualan. iPhone menghasilkan pendapatan sebesar US$46 miliar pada kuartal kedua, melampaui estimasi sebesar US$45,8 miliar.

Hasil ini tetap berada di jalur penurunan karena di kuartal yang sama tahun lalu iPhone mampu berkontribusi atas pendapatan Apple US$51,3 miliar yang dilaporkan Apple.