Logo Bloomberg Technoz

Rapor Merah BUMN Karya, Rugi WIKA & WSKT Membengkak

Sultan Ibnu Affan
03 May 2024 09:30

Proyek Wijaya Karya (IKN) di Kalimantan Timur; Jalan Tol IKN KKT Kariangau - Sp. Tempadung. (Dok. WIKA)
Proyek Wijaya Karya (IKN) di Kalimantan Timur; Jalan Tol IKN KKT Kariangau - Sp. Tempadung. (Dok. WIKA)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sepanjang kuartal I-2024, dua emiten BUMN Karya PT Waskita Karya Tbk (WSKT) dan PT Wijaya Karya) WIKA) masih melaporkan kinerja keuangan negatif, seiring dengan terpaan jerat utang perusahaan jasa konstruksi pelat merah itu.

WSKT misalnya, Perseroan membukukan kerugian bersih sepanjang kuartal I-2024 sebesar Rp939 miliar. Angka ini membengkak 150,59% dibandingkan posisi periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp374,9 miliar.

Selain itu, WSKT juga membukukan penurunan pendapatan usaha sebesar 20,28% menjadi Rp2,17 triliun. Padahal, pada kuartal I-2023, WSKT mencatatkan pendapatan usaha senilai Rp2,73 triliun.

Secara rinci, susutnya pendapatan itu juga tak lepas dari susutnya pendapatan di berbagai segmen, terutama jasa konstruksi yang mencatatkan pendapatan Rp1,48 triliun, susut dari sebelumnya di Rp2,29 triliun.

Namun, pendapatan dari segmen penjualan precast dan jalan tol masing-masing naik menjadi Rp364,7 miliar dan Rp248,6 miliar. Pada kuartal I 2023, kedua segmen itu mendapat Rp103,9 miliar dan Rp244,3 miliar.