Logo Bloomberg Technoz

Biden: Maraknya Demo Pro-Palestina Tak Ubah Posisi AS ke Israel

News
03 May 2024 09:00

Presiden AS Joe Biden. (Dok: Bloomberg)
Presiden AS Joe Biden. (Dok: Bloomberg)

Michelle Jamrisko dan Jordan Fabian - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Joe Biden membela hak untuk melakukan protes secara damai namun menegaskan bahwa "ketertiban harus ditegakkan." Karena demonstrasi menentang perang Israel-Hamas telah menimbulkan kekacauan di kampus-kampus perguruan tinggi di AS.

"Ada hak untuk melakukan protes namun tidak ada hak untuk menyebabkan kekacauan," kata Biden di Gedung Putih pada hari Kamis (02/05/2024), dalam komentar panjang pertamanya tentang kerusuhan pro-Palestina di sekolah-sekolah di seluruh negeri. "Vandalisme, masuk tanpa izin, memecahkan jendela, menutup kampus, memaksa pembatalan kelas dan wisuda — semua ini bukanlah protes damai," tambahnya.

Demonstrasi tersebut telah mengancam upaya Biden untuk terpilih kembali. Presiden pun menghadapi tekanan yang semakin meningkat untuk berbicara secara langsung sebelum komentar yang tidak dijadwalkan pada Kamis. Presiden mengatakan bahwa protes tersebut tidak akan membuat dirinya mengubah pendekatannya terhadap perang di Gaza.

Demonstrasi ini telah menyoroti ketidakpuasan yang semakin meningkat di antara kaum progresif, generasi muda, dan Muslim serta orang Arab-Amerika terhadap perang. Ditambah lagi dengan keretakan mendalam dalam Partai Demokrat yang dipimpin Biden tentang cara dia menangani masalah ini. Perang antara Israel dan Hamas di Gaza semakin menjadi beban bagi posisi politik Biden, membuka serangan dari kedua belah pihak dan dengan jajak pendapat yang menunjukkan bahwa pemilih kehilangan kepercayaan pada pendekatannya.