Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas sebenarnya masih menghuni zona bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 50,96. RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish.
Namun RSI emas tipis saja di atas 50. Oleh karena itu, boleh dibilang netral, tidak terlalu bullish.
Sementara indikator Stochastic RSI berada di 12,23. Sudah di bawah 20, tergolong jenuh jual (oversold).
Jadi dalam waktu dekat, harga emas bisa bangkit walau terbatas. Target resisten terdekat adalah US# 2.309/troy ons. Jika tertembus, maka US$ 2.318/troy ons bisa menjadi target selanjutnya.
Sedangkan target support terdekat adalah US$ 2.293/troy ons. Penembusan di titik ini bisa membawa harga emas turun lagi menuju US$ 2.264/troy ons.
Dinamika harga emas dunia akan menentukan harga emas Antam.
(aji)