Logo Bloomberg Technoz

Pasar Mulai Lega, tapi IHSG Masih Berpotensi Mixed

Muhammad Julian Fadli
03 May 2024 08:40

Karyawan melihat layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melihat layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat 3 Mei 2024, masih akan bergerak mixed, yang merupakan respons pasar terhadap ekonomi dari Amerika Serikat di bulan sebelumnya, termasuk data Non-Farm Payrolls nanti malam, sebagai petunjuk keputusan suku bunga The Fed selanjutnya.

Adapun pada perdagangan sebelumnya 2 Mei, IHSG kehilangan 116,77 poin atau mencatat pelemahan 1,61% dan menutup perdagangan pada level 7.117.

Analisis Teknikal IHSG Jumat 3 Mei 2024 (Riset Bloomberg Technoz)

Secara teknikal IHSG berpotensi bangkit dari support-nya dari area level 7.070–7.100. Jika terus kuat berada di atas support tersebut, pergerakan IHSG akan rebound dengan target penguatan terdekat pada level 7.180–7.200, sebagai resistance potensial. Untuk resistance selanjutnya ada trendline menarik pada level 7.250 yang jadi target dalam time frame daily.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. IHSG berpotensi menyusul Indeks utama Wall Street semalam yang ditutup menguat pada Kamis, investor global mempertimbangkan kebijakan suku bunga Federal Reserve yang cenderung lebih Dovish dari perkiraan sebelumnya yang akan Hawkish.

Sikap ini terjadi menjelang data Non-Farm Payrolls pada Jumat yang akan membantu mengidentifikasi langkah selanjutnya untuk kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve/The Fed).