Sekitar 1.200 orang tewas dalam serangan 7 Oktober oleh Hamas, dengan sekitar 250 lainnya disandera. Lebih dari 34.000 warga Palestina tewas dalam serangan Israel berikutnya.
Sebelumnya minggu ini, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mendesak Hamas untuk segera mengambil keputusan tentang ketentuan untuk menghentikan permusuhan. Dia menggambarkan tawaran itu sebagai "sangat murah hati."
AS sedang mengupayakan pembebasan beberapa sandera dengan imbalan tahanan Palestina, bersamaan dengan jeda yang dapat membuka jalan untuk mengakhiri perang.
Haniyeh menekankan "semangat positif" di mana Hamas mendekati proposal terbaru, dan bertujuan untuk mencapai kesepakatan "dengan cara yang memenuhi tuntutan rakyat kami dan menghentikan agresi terhadap mereka."
Hamas sebelumnya menyerukan agar pasukan Israel ditarik seluruhnya dari Gaza. Israel telah menolak untuk melakukan sejauh itu, dan malah bersiap untuk menyerbu kota Rafah di selatan, tempat lebih dari 1 juta warga Palestina mengungsi.
(bbn)