Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mencatatkan kinerja keuangan yang lesu sepanjang kuartal I-2024. Salah satu musababnya adalah, kerugian selisih kurs imbas melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Berdasarkan laporan keuangan, dikutip Kamis (2/5/2024), emiten induk bisnis Grup Salim itu membukukan laba bersih sebesar Rp2,44 triliun, atau susut 36,36% dibandingkan kuartal I-2023 yang sebesar Rp3,84 triliun.

Susutnya laba bersih tersebut disebabkan oleh adanya rugi neto atas selisih nilai tukar mata uang asing dari aktivitas pendanaan sebesar Rp1,41 triliun. 

Itu yang menyebabkan beban keuangan membengkak 202,17% jadi Rp2,35 triliun. Padahal, pada kuartal I 2023, perusahaan mencatatkan beban kuangan hanya sebesar Rp779,4 miliar.

Selain itu, penghasilan keuangan perseroan juga mengalami penyusutan menjadi hanya Rp459,5 miliar dari sebelumnya di Rp2,27 triliun.

Jika ditelisik ke belakang, INDF memanag pernah melakukan akuisisi salah satu entitas usahanya, yakni Pinehill Corpora Ltd, dengan nilai sebesar US$2,99 miliar atau setara dengan Rp44,5 triliun pada saat itu.

Meski begitu, Direktur Utama INDF Anthoni Salim mengatakan bahwa perseroan masih tetap memperlihatkan kinerja operasional yang positif seiring berlanjutnya tantangan global.

Itu tecermin dalam torehan sisi top line, yakni pendapatan usaha sebesar Rp30,79 triliun, naik tipis dari sebelumnya, Rp30,64 triliun.

Secara rinci, pendapatan tersebut dikontribusikan oleh penjulan produk konsumen bermerek sebesar Rp19,55 triliun, bogasari sebesar Rp8,33 triliun, agribisnis Rp3,72 triliun, dan distribusi sebesar Rp1,97 triliun.

Sementara itu, total aset INDF mencapai Rp198,31 triliun hingga akhir Maret tahun ini, atau meningkat 6,29% dari Rp sebelumnya, Rp186,58 triliun.

"Ke depannya, kami akan tetap sigap dalam menghadapi ketidakpastian, serta tetap menjaga posisi neraca keuangan yang kuat dan keseimbangan antara pangsa pasar dan profitabilitas," ujarnya dalam keterangan resmi.

(ibn/dhf)

No more pages