Bloomberg Technoz, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan dan penyitaan dari empat lokasi terkait penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR tahun anggaran 2020. Lokasi tersebut berada di kawasan Bintaro, Gatot Soebroto, Tebet, dan Kemayoran.

"Salah satu ruangan yang digeledah yaitu ruang kerja Sekjen DPR RI [Sekretaris Jenderal DPR, Indra Iskandar]," kata juru bicara KPK, Ali Fikri, Kamis (2/5/2024). 

Menurut dia, seluruh lokasi yang menjadi tempat penggeledahan adalah rumah dan kantor dari beberapa tersangka dalam kasus tersebut. Meski demikian, dia mengklaim belum bisa mengumumkan identitas para tersangka karena perlu melakukan pemeriksaan tambahan.

Dari penggeledahan, Ali Fikri mengatakan, penyidik menyita sejumlah barang bukti seperti dokumen-dokumen pengerjaan proyek; alat elektronik; dan sejumlah transaksi keuangan berupa transfer. Penyidik akan melakukan pemeriksaan dan pendalaman materi dan bukti untuk melengkapi berkas perkara.

Berdasarkan sejumlah informasi, KPK sendiri telah melakukan pemeriksaan beberapa saksi dalam kasus korupsi rumah jabatan DPR tersebut. Dua orang di antaranya adalah pejabat Setjen DPR yaitu Sekjen DPR, Indra Iskandar; dan Kepala Bagian Pengelolaan Rumah Jabatan DPR, Hiphi Hidupati pada 14 Maret 2024.