Lini Bisnis Institutional Banking mencatatkan pertumbuhan pinjaman sebesar 15%, serta lini bisnis Global Subsidiaries Group juga mencatatkna pertumbuhan pendapatan double-digit melalui beragam inisiatif, termasuk koridor Asia-ke-Asia dari klein Asia Citi yang berinvestasi di Indonesia. Lini bisnis Commercial Bank Citi Indonesia juga membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 25% secara year-on-year. Bisnis Treasury and Trade Solutions (TTS) perusahaan juga mencatatkan pertumbuhan yang kuat di tahun 2023 dengan Simpanan Pihak Ketiga meningkat sebesar 5%. Sebagai salah satu bank pertama yang ditunjuk oleh Bank Indonesia untuk memfasilitas Devisa Hasil Ekspor (DHE), aliran dan DHE dari triwulan ketiga hingga triwulan keempat 2023 juga meningkat sebesar 35%. Bank KustodianCiti Indonesia, atau lini bisnis Securites Services, juga membukukan pendapatan sebesar 12% year-on-year.
Tahun lalu, Citi Indonesia terlibat dalam beberapa transkasi penting, termasuk inisiatif terkait keberlanjutan, seperti penerbitan obligasi hijau (green bons) perdana untuk PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) senilai $ 400 juta di Mei 2023; bertindak sebagai Arranger dalam penyediaan kredit hijau perdana senilai $750 juta untuk PT Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) pada April 2023; dan penambahan pemberian fasilitas pembiayaan sosial bersama senilai Rp650 miliar (~$ 41,3 juta) kepada PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Citi Indonesia juga menandatangani kesepakatan Pembiayaan Rantai Pasok Berkelanjutan bersama Coca-Cola Europacific Partners Indonesia pada Oktober 2023 untuk mendukung agenda keberlanjutan kedua perusahaan, serta menyediakan Program Pembiayaan Distribusi senilai $30 miliar untuk PT Syngenta Indonesia pada Mei 2023 dalam rangka membantu mengoptimalkan modal kerja klien dengan pengelolaan arus kas secara efesien.
Pengakuan lainya sebagai “Most Innovative Use of Technology (International)”, untuk bank internasional di Indonesia, mengukuhkan upaya Citi Indonesia untuk terus melakukan inovasi di dunia perbankan. Salah satunya dengan mengembangkan kapabilitas perbankan instan dan real-time, antara lain melalui pembayaran kliring US$ 24/7, pembayaran instan lintas batas ke dompet digital, transaksi pemindahan dana otomatis sesuai permintaan (on-demand sweeps), transaksi pemindahan dana otomatis selama 7 hari (7-day sweeps), dan transaksi trade loan elektronik.
Tahun ini menandai penyelenggaaraan penghargaan FinanceAsia yang ke-28. Media ternama ini memberikan penghargaan tiap tahunnya kepada institusi-institusi yang dianggap mampu memberikan hasil yang diinginkan, melalui kemampuan komersial dan teknis. Tim FinanceAsia mengundang bank, broker, lembaga pemeringkat dan lembaga keungan lainnya dalam proses penilaian seluruh aplikasi yang masuk.
(tim)