Sam Kim-Bloomberg News

Bloomberg, Realisasi ekspor Korea Selatan mencatatkan kenaikan bulan April, sekitar 11,3% dibanding tahun sebelumnya dari rilisan data resmi lembaga setempat. Tanpa penyesuaian ekspor utama Korsel mencatatkan kenaikan 13,8% dan impor tetap bertumbuh di level 5,4%. Terjadi surplus perdagangan di kisaran US$1,5 miliar.

Hyosung Kwon, ekonom Bloomberg menyatakan bahwa Korsel telah mencatatkan kenaikan ekspor dalam tujuh bulan terakhir, ditopang oleh hasil penjualan cip memori.

“Data ini memperkuat pandangan kami bahwa permintaan eksternal akan mendorong ekspansi ekonomi pada tahun 2024,” tulis Hyosung Kwon dalam catatannya.

Pertumbuhan ekspor Korea Selatan ditopang oleh kenaikan permintaan barang dari Amerika Serikat —didorong oleh momentum ekonomi yang kuat karena China berjuang pulih dari kemerosotan ekonomi.