Bloomberg Technoz, Jakarta - Koordinator peneliti Nasional London, Dr Heather Shaw mengatakan vaksin mRNA berpotensi menyembuhkan penderita kanker kulit melanoma.

Hal itu berdasarkan uji coba vaksin tersebut. Para ahli kini sedang menguji suntikan baru yang dibuat khusus untuk setiap pasien dan memerintahkan tubuh mereka untuk memburu sel kanker demi mencegah penyakit ini timbul lagi.

Kemudian pada fase 2 bahwa dinyatakan dapat mengurangi risiko kembalinya kanker pada pasien melanoma. Pada fase 3 uji coba ini kemudian telah diluncurkan dan dipimpin oleh NHS Foundation Trust (UCHL) Rumah Sakit University College London.

Selain kanker kulit melanoma, vaksin ini tengah diuji pada kasus kanker lain termasuk, paru-paru, kandung kemih dan ginjal.

“Ini adalah salah satu hal paling menarik yang pernah kami lihat dalam waktu yang sangat lama,” kata Shaw seperti yang dilansir dari the Telegraph.