Sedangkan Arab Saudi, ia melaporkan terjadi peningkatan kunjungan wisnas, yang pada bulan sebelumnya sebesar 16,11%. Amalia menyebut, hal ini turut didorong dengan dilakukannya perjalanan ibadah umroh.
“Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, proporsi ke Singapura dan Arab Saudi mengalami peningkatan masing-masing didorong antara lain penyelenggaraan konser musik internasional di Singapura dan umroh yang ke Arab Saudi,” tuturnya.
Sebagai tambahan, pada kesempatan itu Amalia juga melaporkan jumlah perjalanan wisnas secara kumulatif pada Januari-Maret 2024 atau kuartal I 2024 sebanyak 2.185.806 perjalanan. Jumlah tersebut meningkat 15,75% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan, besaran tersebut mencatatkan besaran jumlah perjalanan wisnas ke luar negeri yang tertinggi dalam empat tahun terakhir.
Pada tahun 2020 wisnas yang melakukan perjalanan ke luar negeri pada periode Januari-Maret tercatat sebesar 1.784.647 perjalanan, 2021 sebesar 374.779 ribu perjalanan, 2022 sebesar 181.239 perjalanan, dan tahun 2023 sebanyak 1.88.431 perjalanan.
“Selanjutnya secara kumulatif, jumlah perjalanan wisnas hingga Maret 2024 mencapai 2.185.806 perjalanan atau meningkat 15,75% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu,” kata Amalia dalam konferensi pers di kantornya, Kamis (2/5/2024).
Meskipun begitu, jumlah perjalanan wisnas Januari-Maret 2024 masih relatif lebih rendah dibandingkan periode yang sama saat sebelum pandemi Covid-19, yakni pada Januari-Maret 2019 yang tercatat sebanyak 2.880.855 perjalanan.
(azr/lav)