Logo Bloomberg Technoz

Ketegangan Sektor Perbankan Reda, Bursa Saham Asia Siap Menguat

News
28 March 2023 06:37

Ilustrasi Bursa Saham Jepang (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi Bursa Saham Jepang (Sumber: Bloomberg)

Jason Scott - Bloomberg News

Bloomberg - Bursa saham Asia berpeluang menguat tipis pada perdagangan hari ini, setelah bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup nak dan imbal hasil (yield) obligasi terkoreksi. Sepertinya kekhawatiran terhadap guncangan di sektor perbankan akan meluas sudah mulai reda.

Mengutip Bloomberg News, nilai futures untuk indeks saham acuan di Jepang, Hong Kong, dan Australia menguat terbatas. Sebelumnya, Wall Street ditutup naik dengan ditopang oleh saham-saham emiten keuangan. Harga saham energi pun bertambah.

Sementara yield obligasi pemerintah AS tenor 2 tahun berada di sekitar 4%. 

Seiring meredanya kecemasan tekanan di sektor keuangan akan menular ke sektor lain, investor mulai berani mengambil risiko. Harga saham emiten bank regional di AS melesat sekitar 2,5%, di mana First Citizens BancShares Inc meroket lebih dari 50% karena aksinya membeli Silicon Valley Bank (SVB).