Microsoft bersaing dengan perusahaan-perusahaan seperti Alphabet Inc, Amazon.com Inc dan Alibaba Group Holding Ltd untuk merebut bisnis di Asia Tenggara.
ASEAN dengan populasi 659 juta penduduk merupakan wilayah dengan tingkat digitalisasi yang tinggi. Banyak perusahaan teknologi memperluas operasi mereka di Malaysia dan negara-negara terdekat seperti Singapura.
"Kami berkomitmen untuk mendukung transformasi AI Malaysia dan memastikan bahwa transformasi ini bermanfaat bagi seluruh warga Malaysia," kata Satya Nadella di akhir lawatannya ke tiga negara di kawasan ini.
Di negara itu, Satya Nadella berjumpa dengan Perdana Menteri Anwar Ibrahim sebelum berpidato di hadapan para pemimpin bisnis dan pengembang di sebuah acara perusahaan.
Investasi ini merupakan yang terbesar yang pernah dilakukan oleh Microsoft selama 32 tahun di Malaysia dan menggarisbawahi upaya Microsoft untuk menjadi pemenang di Asia.
Di Malaysia, wilayah selatan Johor Bahru - yang terhubung dengan jalan lintas ke Singapura - muncul sebagai salah satu pusat data AI yang sedang naik daun di Asia.
Nvidia Corp tahun lalu bekerja sama dengan perusahaan listrik lokal YTL Power International Bhd membangun pusat data AI senilai US$4,3 miliar pada daerah tersebut.
Upaya adopsi AI masih baru di Asia Tenggara, tetapi memiliki potensi untuk menambah sekitar US$1 triliun ke ekonomi kawasan pada tahun 2030, dengan Malaysia menangkap sekitar US$115 miliar, menurut sebuah laporan dari perusahaan konsultan Kearney.
(bbn)