AS Tuduh Rusia Gunakan Senjata Kimia dalam Perang dengan Ukraina
Redaksi
02 May 2024 15:30
Bloomberg Technoz, Jakarta - Departemen Luar Negeri AS pada Rabu menuduh Rusia telah menggunakan senjata kimia terhadap pasukan Ukraina yang melanggar Konvensi Senjata Kimia (KSK), dan juga mengumumkan sanksi-sanksi baru terhadap Moskow.
Selain agen kimia chloropicrin, Rusia juga menggunakan "agen pengendali kerusuhan (gas air mata) sebagai metode perang di Ukraina, yang juga melanggar KSK," kata departemen tersebut dalam sebuah lembar fakta, dilansir Al Arabiya, Kamis (2/5/2024).
"Penggunaan bahan kimia semacam itu bukanlah insiden yang terisolasi, dan mungkin didorong oleh keinginan pasukan Rusia untuk mengusir pasukan Ukraina dari posisi-posisi yang dibentengi dan meraih keuntungan taktis di medan perang," kata Deplu AS.
Sementara itu, Departemen Keuangan AS mengumumkan sanksi-sanksi besar yang bertujuan untuk melumpuhkan kemampuan militer dan industri Rusia--termasuk menargetkan hampir 300 entitas di Rusia, China, dan negara-negara lain yang dituduh mendukung invasi Presiden Vladimir Putin.
Sanksi-sanksi ini dimaksudkan untuk menghukum perusahaan-perusahaan yang membantu Moskow memperoleh senjata untuk perangnya di Ukraina. Sanksi ini juga menargetkan entitas pemerintah Rusia dan perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam program senjata kimia dan biologi negara tersebut.