"Sabrina, yang didukung AI, dimanfaatkan memberikan informasi produk keuangan yang transparan kepada jutaan masyarakat Indonesia," kata Satya Nadella.
Selain BRI, tiga perusahaan, termasuk satu start up dan lembaga pendidikan yang memanfaatkan AI generatif Microsoft adalah PT Telkom, eFishery, BUMA, dan Universitas Terbuka.
Sunarso mengungkapkan bahwa BRI berhasil menjawab kebutuhan dan perubahan pola transaksi masyarakat tersebut secara digital. “Kami terus men-create value baru melalui digitalisasi untuk menjalankan business model,” jelasnya.
Hal ini dibuktikan dengan catatan bahwa 99% dari total transaksi BRI dilakukan melalui kanal digital selama tahun 2023. Sementara itu, sisanya dilakukan secara konvensional di cabang atau unit kerja BRI.
Sunarso menambahkan, BRI akan terus berinovasi mengembangkan layanan digital sebagai bagian dari transformasi dalam beberapa waktu ke depan. “Transformasi digital telah membantu mendongkrak industri perbankan dengan cepat, meningkatkan inklusi keuangan, dan memberdayakan usaha ultra mikro, mikro, kecil, dan menengah yang merupakan salah satu fokus utama BRI,” pungkasnya.
(tim)