BPS memaparkan, terjadi inflasi 0,25% pada April dibandingkan bulan sebelumnya (month-to-month/mtm). Lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 0,52%. Serta lebih rendah dibandingkan konsensus pasar.
Adapun Konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg memperkirakan inflasi April sebesar 0,3% mtm.
Secara tahunan, dibandingkan dengan April 2023 (year-on-year/yoy), terjadi inflasi 3%. Lebih rendah dibandingkan Maret yang 3,05% yoy. Artinya, inflasi RI melandai.
Sementara, Konsensus Bloomberg memperkirakan inflasi April sebesar 3,1% yoy.
"Inflasi April lebih rendah dibandingkan Maret, yang bertepatan dengan awal Ramadan. Juga lebih rendah dibandingkan periode lebaran 3 tahun sebelumnya yaitu April 2023, Mei 2022, dan Mei 2021," ungkap Amalia Adininggar Widyasanti, Plt. Kepala BPS, dalam jumpa pers di kantornya, Kamis (2/5/2024).
(fad)