Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dikabarkan telah resmi memenangkan lelang untuk akuisisi salah satu oprator menara telekomunikasi yakni PT Inti Bangun Sejahtera (IBST).
Akuisisi tersebut dilakukan melalui anak usahanya, PT Profesional Telekomunikasi Indonesia atau Protelindo, yang kemungkinan bersepakat untuk mengakuisi sekitar 80% saham milik IBST, berdasarkan informasi di pasar.
Sumber tersebut juga mengatakan bahwa tawaran mengikat tersebut sudah diajukan antara Akhir Februari dan Maret tahun ini.
Meski begitu, Wakil Direktur Utama TOWR Adam Ghifari masih belum bersedia mengkonfirmasi kabar tersebut. Ia memastikan akan menginformasikan berdasarkan ketentuan yang berlaku.
"Kami belum dapat memberikan komentar terkait hal ini. Keterbukaan informasi akan kami sampaikan sesuai ketentuan yang berlaku kalau memang ada yang perlu di-disclose," ujar Adam saat dikonfirmasi Bloomberg Technoz, belum lama ini.
Sebelumnya, selain TOWR, IBST telah mendapat penawaran untuk diakuisisi oleh tiga perusahaan lain. Ketiga perusahan itu adalah PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk atau Mitratel (MTEL), PT Tower Bersama Tbk (TBIG), dan perusahaan investasi infrastruktur global Actis.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, saham IBST saat ini mayoritas dimiliki oleh PT Bakti Taruna Sejati sebanyak 79,88%, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) 8,50%, dan sisanya dimiliki oleh publik sebanyak 11,62%.
IBST sendiri saat ini menyediakan menara telekomunikasi build-to-suit, kolokasi, hotel dengan sistem base transceiver, tiang sel mikro, tiang sel mikro dengan serat optik, layanan internet, serat ke rumah atau gedung.
Berdasaran laporan tahunan 2023, IBST tercatat memiliki toal jumlah menara sebanyak 3.234, dengan total penyewa menara sebanyak 5.885 dan rasio kolokasi 1,82. IBST juga memiliki kabel serat optik sepanjang 17.239 kilometer (km).
(ibn/dhf)