Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) melesat pada perdagangan hari ini. Maklum, harga komoditas ini sudah tertekan cukup dalam.

Pada Kamis (2/5/2024) pukul 10:18 WIB, harga CPO di Bursa Malaysia untuk kontrak pengiriman 3 bulan mendatang dihargai MYR 3.888/ton. Melonjak 1,94% dibandingkan sehari sebelum libur Hari Buruh.

Lonjakan ini membuat harga CPO membukukan kenaikan 0,36% dalam seminggu terakhir. Namun selama sebulan ke belakang, harga masih anjlok 19,19%.

Kejatuhan harga CPO akhir-akhir ini tidak lepas dari koreksi harga minyak mentah. Dalam sepekan terakhir, harga minyak jenis Brent ambruk 4,45%. Selama sebulan ke belakang, harga terpangkas 6,14%.

Saat harga minyak mentah lebih murah, maka insentif untuk beralih ke bahan bakar nabati menjadi berkurang. Padahal CPO adalah pilihan dalam pembuatan bahan bakar nabati. Saat permintaan bahan bakar nabati berkurang, harga CPO akan ikut terpengaruh.

Analisis Teknikal

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), CPO memang masih bearish. Tercermin dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 36,73. RSI di bawah 50 mengindikasikan suatu aset sedang dalam posisi bearish.

Sementara indikator Stochastic RSI berada di 15,63. Sudah di bawah 20, yang berarti tergolong jenuh jual (oversold).

Dengan demikian, harga CPO berpotensi rebound. Target resisten terdekat ada di MYR 3.919/ton. Jika tertembus, maka MYR 3.954/ton bisa menjadi target selanjutnya.

Sedangkan target support terdekat adalah MYR 3.881/ton. Penembusan di titik ini bisa membawa harga CPO jatuh lagi ke arah MYR 3.872/ton.

(aji)

No more pages