Lini Pertahanan ketiga melaksanakan fungsi audit dan review atas penerapan pengendalian intern
“Kami sudah sampaikan evaluasinya, mengenai kelemahan 3 lini defence tersebut,” kata Sri Mulyani dalam Rapat dengan Komisi XI DPR, Senin (27/3/2023).
Menurut Sri Mulyani, kelamahan pertama adalah tidak adanya sikap yang sama dari Kepala Kantor Wilayah yang kaitannya dengan ‘Know Your Employee’.
“Apakah ini memunculkan quality of leadership, kita bicara 900 lebih kepala kantor yang perlu dilakukan perbaikan dalam leadershipnya untuk mendeteksi know your employee,” tegasnya.
Kemudian yang kedua, yakni dari sisi kapasitas. Di mana menurut Sri Mulyani, adanya aturan yang eksplisit di mana setiap pimpinan kantor mampu menjalankan aturan tanpa penyesuaian atau diskresi.
“Ini Itjen perlu membuat adanya SOP (Standar Operationg Procedure) dalam menjalankan langkah Know Your Employee.”
Yang ketiga, Sri Mulyani juga menggarisbawahi pegawai yang duduk di unit kepatuhan internal. Kebanyakan pendidikannya hanya D1.
“Ada 1.012 pegawai yang level pendidikannya D1 dari total 3.715 pegawai yang mengawasi total 78.000 pegawai. Jadi sepertiganya atau 1.000 tadi lulusan D1 dengan masa kerja kurang dari 2 tahun,” paparnya.
Menurut Sri Mulyani, pihaknya tengah melakukan evaluasi dan perbaikan dari sisi kelemahan yang telah dipaparkan tersebut.
“Tiga lini defence yang ada tentu dievaluasi dan ini akan disertakan dan direspons dengan langkah dari perbaikan lini tersebut.”
(hps)