Kemudian, beban penjualan juga membengkak menjadi Rp46 miliar dari sebelumnya di Rp29,9 miliar. Beban umum dan administrasi juga naik menjadi Rp365,9 miliar dari sebelumnya di Rp325,6 miliar.
Namun, Waskita mendapatkan keuntungan dari selisih kurs sebesar Rp4,9 miliar, berbanding terbalik dari sebelumnya yang justru mencatatkan rugi Rp5,7 miliar.
Selain itu, beban keuangan juga turun membengkak 35,97% menjadi Rp1,09 triliun dari sebelumnya yang hanya Rp703,9 miliar. Namun, beban pajak penghasilan susut menjadi Rp21,3 miliar dari sebelumnya, Rp46,3 miliar.
Alhasil, perusahaan mencatatkan rugi selama tahun berjalan sebesar Rp1,05 triliun, membengkak 167,45% dari sebelumnya yang hanya rugi Rp395,3 miliar.
Sementara itu, total aset tercatat juga susut menjadi Rp92,20 triliun dari sebelumnya di Rp95,5 triliun. Ekuitas juga turun menjadi Rp10,62 triliun dari sebelumnya di Rp11,60 triliun.
(ibn/dhf)