Logo Bloomberg Technoz

Bursa Saham Asia Bersiap Tertekan, Yen Beranjak Stabil

News
02 May 2024 08:20

Ilustrasi Bursa Asia. (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi Bursa Asia. (Dok: Bloomberg)

Richard Henderson - Bloomberg News

Bloomberg, Saham-saham Asia bersiap untuk dibuka dengan penurunan pada Kamis menyusul penurunan saham-saham AS setelah Gubernur Federal Reserve Jerome Powell meremehkan prospek kenaikan suku bunga lebih lanjut.

Ekuitas berjangka untuk Jepang dan Australia turun setelah S&P 500 turun tipis 0,3% lebih rendah, menghapus kenaikan sebelumnya. Kontrak-kontrak untuk ekuitas AS naik di perdagangan Asia dengan pasar Hong Kong akan kembali setelah libur, sementara pasar di daratan China tetap tutup.

The Fed meremehkan potensi kenaikan suku bunga dalam waktu dekat, menawarkan salep untuk pasar obligasi, dan mengatakan akan menyusutkan neraca keuangannya dengan laju yang lebih lambat untuk mengurangi ketegangan di pasar uang.

Para pejabat The Fed dengan suara bulat memutuskan pada Rabu untuk mempertahankan kisaran target suku bunga acuan federal fund di 5,25% hingga 5,5%--di mana suku bunga tersebut telah berada sejak Juli.