Pasar Lega FOMC The Fed, Rupiah Berpeluang Bangkit Hari Ini
Tim Riset Bloomberg Technoz
02 May 2024 07:57
Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah berpeluang menguat meski di kisaran terbatas pada perdagangan hari ini, Kamis (2/5/2024), terungkit sentimen positif global pasca hasil FOMC Federal Reserve yang melegakan pelaku pasar karena tidak se-hawkish yang diperkirakan sebelumnya.
Aksi beli kembali marak di pasar keuangan Amerika dengan rebound harga Treasury, surat utang AS, juga indeks saham Dow Jones yang ditutup naik. Indeks dolar AS melemah ke 105,75, memberikan ruang bagi mata uang yang menjadi lawannya hari ini untuk bergerak lebih kuat, termasuk rupiah.
Sinyal penguatan rupiah terlihat di pasar offshore. Kontrak NDF rupiah di bursa New York semalam ditutup menguat 0,23% ke kisaran Rp16.240/US$, level yang lebih kuat dibanding posisi penutupan pasar spot sehari sebelum libur Hari Buruh di Rp16.260/US$. Artinya ada potensi penguatan rupiah walau mungkin kisarannya relatif terbatas.
Secara teknikal, nilai rupiah juga memperlihatkan potensi penguatan terbatas di kisaran sempit, terindikasi memasuki tren sideways. Level penguatan terdekat rupiah spot hari ini menuju Rp16.220-Rp16.180/US$. Selanjutnya ada level resistance potensial yang menarik dicermati di Rp16.140/US$ sebagai level paling optimis.
Dalam jangka pendek, rupiah bila menghadapi tekanan lagi, terdapat support di Rp16.280/US$ dan Rp16.310/US$. Level Rp16.350/US$ menjadi support terkuat.