Logo Bloomberg Technoz

Dunia usaha menyebut permintaan barang meningkat, meski didominasi oleh pasar domestik. Ekspor membukukan penurunan pada April.

Sebagai respons dari peningkatan produksi dan pemesanan, dunia usaha menambah pembelian bahan baku. Namun penambahannya menjadi yang terendah sejak November tahun lalu.

“Dunia usaha tetap optimistis d mana produksi akan meningkat dalam 12 bulan ke depan. Sebanyak 45% responden memperkirakan produksi akan naik,” lanjut laporan S&P Global.

Akan tetapi, dunia usaha masih hati-hati dalam melakukan rekrutmen. Bahkan dalam beberapa kasus memilih untuk melakukan PHK secara temporer. Akibatnya, penciptaan lapangan kerja berkurang pada April, kali pertama sejak Oktober 2023.

“Secara umum, April menjadi periode positif bagi sektor manufaktur Indonesia. Dunia usaha tetap menambah pembelian bahan baku dan memupuk stok untuk mengantisipasi kenaikan permintaan pada bulan-bulan mendatang.

“Namun, ada hal-hal negatif dalam detil survei ini. Ekspor kembali turun, sementara pertumbuhan produksi dan pemesanan melambat signifikan. Perkembangan ini membuat dunia usaha memilih untuk mengurangi karyawan.

“Meski PHK hanya bersifat temporer, tetapi ini menjadi cerminan penurunan optimisme dunia usaha. Optimisme tersebut bahkan sampai menjadi yang terendah dalam hampir 4 tahun terakhir,” papar Paul Smith, Economics Director S&P Global Market Intelligence.

(aji)

No more pages