Logo Bloomberg Technoz

Manufaktur RI Tetap Ekspansif, Tapi Lajunya Melambat

Hidayat Setiaji
02 May 2024 07:49

Pengiriman minyak kelapa sawit di pabrik minyak goroeng kawasan Marunda, Jakarta. Fotografer Dimas Ardian/Bloomberg
Pengiriman minyak kelapa sawit di pabrik minyak goroeng kawasan Marunda, Jakarta. Fotografer Dimas Ardian/Bloomberg

Bloomberg Technoz, Jakarta - Aktivitas manufaktur Indonesia tetap ekspansif pada April. Namun laju ekspansinya melambat dibandingkan bulan sebelumnya.

Pada Kamis (2/5/2024), S&P Global melaporkan aktivitas manufaktur Indonesia yang diukur dengan Purchasing Managers’ Index (PMI) berada di 52,9 pada April. PMI di atas 50 menandakan aktivitas berada di zona ekspansi.

PMI manufaktur Indonesia sudah 32 bulan beruntun berada di atas 50.

Akan tetapi, PMI manufaktur Indonesia melambat dibandingkan Maret yang mencapai 54,2. Angka itu adalah yang tertinggi dalam 29 bulan.

“Masih ada pertumbuhan produksi dan pemesanan baru pada April. Namun, laju ekspansinya lebih lambat ketimbang Maret,” sebut laporan S&P Global.