Logo Bloomberg Technoz

Penjelasan BMKG soal Gelombang Panas yang Terasa di Indonesia 

Septiana Ledysia
02 May 2024 07:20

Gelombang Panas Esktrem.
Gelombang Panas Esktrem.

Bloomberg Technoz, Jakarta - Gelombang panas (heat wave) melanda berbagai negara Asia dan Asia Tenggara, seperti di Filipina hingga Thailand yang berada dekat dengan Indonesia dengan suhu maksimum mencapai 52°C. 

Berdasarkan informasi perkembangan musim BMKG, diketahui bahwa sekitar 63% wilayah Zona Musim diprediksi mengalami Awal Musim Kemarau pada bulan Mei hingga Agustus 2024.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto dalam siaran pers yang diunggah di situs BMKG mengatakan, terkait dengan fenomena suhu panas di Indonesia, bahwa hal tersebut terjadi karena posisi semu matahari pada bulan April berada dekat sekitar khatulistiwa dan menyebabkan suhu udara di sebagian wilayah Indonesia menjadi relatif cukup terik saat siang hari. 

“Fenomena suhu panas di Indonesia bukan merupakan heat wave (gelombang panas), karena memiliki karakteristik fenomena yang berbeda, di mana hanya dipicu oleh faktor pemanasan permukaan sebagai dampak dari siklus gerak semu matahari sehingga dapat terjadi berulang dalam setiap tahun,” tambah Guswanto.

Sementara itu, Kepala Pusat Meteorologi Publik Andri Ramdhani menerangkan bahwa pada bulan April merupakan periode peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau di sebagian besar wilayah di Indonesia, sehingga masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dalam durasi singkat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, angin puting beliung, dan fenomena hujan es.