Pernyataan tersebut menenangkan para investor yang khawatir bahwa the Fed akan bereaksi lebih agresif terhadap tanda-tanda bahwa kemajuan inflasi telah terhenti. Saham dan Treasury naik, dan pasar berjangka menunjukkan peluang yang sedikit lebih besar bahwa para pembuat kebijakan akan menurunkan suku bunga dua kali tahun ini, daripada satu kali penurunan yang diperkirakan sebelum pertemuan.
Namun, Powell berhenti memberi sinyal penurunan suku bunga kemungkinan besar akan terjadi tahun ini atau bahwa suku bunga sudah mencapai puncaknya, seperti yang telah ia katakan sebelumnya.
Dalam sebuah pernyataan Rabu di akhir pertemuan, Komite Pasar Terbuka Federal mengatakan "telah terjadi kurangnya kemajuan lebih lanjut menuju tujuan inflasi 2% komite" dalam beberapa bulan terakhir. Hal tersebut merupakan tambahan dari pernyataan yang diperkenalkan pada Desember yang mengatakan bahwa inflasi "telah menurun selama setahun terakhir namun tetap tinggi."
Dalam perubahan lain, The Fed mengatakan bahwa risiko-risiko untuk mencapai target ketenagakerjaan dan inflasi "telah bergerak menuju keseimbangan yang lebih baik selama setahun terakhir," mengacu pada kemajuan di masa lalu. Pernyataan sebelumnya mengatakan bahwa tujuan-tujuan tersebut "bergerak menuju keseimbangan yang lebih baik."
Para pejabat juga menguraikan rencana untuk memperlambat laju penyusutan portofolio aset bank sentral. The Fed akan memangkas batas limpasan untuk Treasury menjadi US$25 miliar per bulan dari US$60 miliar mulai Juni, dalam upaya untuk mengurangi risiko turbulensi pasar keuangan yang melanda selama putaran pemangkasan neraca keuangan sebelumnya pada tahun 2019.
Batas untuk sekuritas yang didukung hipotek tetap tidak berubah pada US$35 miliar, meskipun Fed pada Juni akan menginvestasikan kembali pembayaran pokok di atas batas tersebut ke dalam Treasury, bukan ke MBS.
Pada neraca keuangan, para pembuat kebijakan umumnya sepakat pada pertemuan Fed sebelumnya di Maret bahwa akan tepat untuk mengambil pendekatan yang hati-hati terhadap limpasan lebih lanjut--sebuah proses yang dikenal sebagai pengetatan kuantitatif, atau QT--mengingat gejolak pasar di tahun 2019, risalah dari pertemuan tersebut menunjukkan.
Para pejabat telah menekankan bahwa keputusan untuk memperlambat QT tidak bergantung pada penurunan suku bunga dan waktunya.
Hambatan Inflasi
Sementara tekanan harga mendingin dengan cepat pada bulan-bulan terakhir tahun 2023, kemajuan menuju target inflasi 2% bank sentral terhenti pada tahun 2024. Sementara itu, ekonomi terus berkembang didukung oleh pasar tenaga kerja yang kuat serta konsumsi dan investasi yang stabil.
Pernyataan Rabu menegaskan kembali bahwa kenaikan lapangan kerja "tetap kuat" dengan tingkat pengangguran yang rendah, sementara ekonomi telah berkembang dengan "kecepatan yang solid".
Data yang dirilis Selasa menunjukkan biaya tenaga kerja naik pada kuartal pertama dengan laju tercepat dalam setahun, melampaui ekspektasi dan menunjukkan pertumbuhan upah yang kuat.
Tiga bulan berturut-turut angka inflasi yang mengecewakan telah mendorong penetapan harga ulang besar-besaran terhadap ekspektasi suku bunga, dengan pasar berjangka yang sekarang menunjukkan hanya satu kali pemangkasan tahun ini.
Itu jauh di bawah tiga kali yang diproyeksikan secara sempit oleh pejabat Fed pada Maret dan sekitar enam kali yang diantisipasi oleh pasar pada awal 2024. Kekhawatiran bahwa bank sentral mungkin tidak akan memangkas suku bunga sama sekali tahun ini juga meningkat di tengah pertanyaan tentang seberapa besar kebijakan The Fed menahan perekonomian.
Dengan latar belakang ekonomi yang tangguh, kenaikan harga juga telah menyebabkan perubahan nada di antara para pejabat Fed. Penurunan suku bunga yang diisyaratkan oleh Powell pada Desember sangat bergantung pada perlambatan inflasi yang berkelanjutan--sesuatu yang belum terjadi.
Akibatnya, Powell mengatakan pada April bahwa kemungkinan akan membutuhkan waktu "lebih lama dari yang diperkirakan" untuk mendapatkan tingkat kepercayaan pada lintasan inflasi yang diperlukan untuk menurunkan suku bunga. Ia menambahkan bahwa bank sentral dapat mempertahankan suku bunga stabil untuk "selama yang dibutuhkan."
Indeks harga yang diinginkan Fed naik 2,7% di Maret dari tahun sebelumnya, sebuah akselerasi dari periode sebelumnya. Tidak termasuk makanan dan energi, indeks ini naik 2,8%.
(bbn)
